Monday 16 September 2013

Analogi Yang Mengagumkan

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut merapikan bewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulai lah terlibat percakapan yang mulai menghangat. Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik beralih tentang Tuhan. Si tukang cukur bilang  “Saya tidak percaya Tuhan itu ada”.
            “Kenapa kamu berkata begitu???” timpal si konsumen.
            “Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan… untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakana kepada ku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit?? Adakah yang terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak ada yang sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan semua ini terjadi.”
            Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu perdebatan. Si tukan cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pun pergi meninggalkan tempat si tukang cukur. Beberapa saat setelah ia meninggalkan ruangan itu si tukang cukur melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berbewok kasar dan keriting. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
            Si konsumen kembali lagi ke tempat cukur dan berkata “Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.”
            Si tukang cukur tidak terima, “Kamu kok bias bicara begitu?”
            “Saya disini, dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!”
            “Tidak!” elak si konsumen. “Tukang cukur itu tidak ada, jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan bewokan seperti orang yang di luar sana”, si konsumen menambahkan.
            “Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!” sanggah si tukang cukur. “Apa yang kamu lihat adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya”. Jawab si tukang cukur membela diri.
            “Cocok” kata si konsumen menyetujui.
            “Itulah point utama-nya!. Sama dengan TUHAN, TUHAN ITU JUGA ADA!, Tapi apa yang terjadi… orang-orang TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”

Si tukang cukur terbengong!!!

Keledai Dalam Sumur

Kisah ini akan memberikan motivasi kepada anda dalam melihat suatu masalah agar dapat dijadikan sebagi batu loncatan.
            Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh kedalam sumur. Hewan itu menangis memilukan selama berjam-jam. Sementara sang petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, sang petani memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu di timbun (ditutup karena berbahaya), jadi tidak berguna untuk menolong si keledai.  Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka mulai menyekop tanah kedalam sumur.
            Ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi semua orang takjub karena si keledai menjadi diam.  Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan kedalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya, walaupun punggungnya di timpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya jatuh kebawah lalu menaiki tanah itu.
            Sementara si petani dan tetangga-tetangganya terus  menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepian sumur dan melarikan diri.
Hal yang dapat dipelajari dari kisah ini adalah :
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari “sumur” (kesedihan, masalah, dan sebaginya) adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari “sumur” dengan menggunakan hal-hal tersebut sebai pijakan. Setiap masalah-masalah kita merupakansatu batu pijakan kita untuk melangkah.
            Kita dapat keluar dari “sumur” yang terdalam dengan terus berjuang. Jangan pernah menyerah!! Ingatlah aturan sederhana tentang kebahagian :
1.      Bebaskan dirimu dari kebencian
2.      Bebaskan pikiranmu dari kecemasan
3.      Nikmati hidup
4.      Berilah lebih banyak
5.      Berharaplah lebih sedikit
6.      Tersenyumlah

7.      Memiliki teman yang bias membuat anda tersenyum